Ngutip dari salah satu novel yang judulnya Jungkir Balik Dunia Mel,, "Contoh paling sederhana dari makna kata 'DIKTATOR' adalah orangtua. Sesuatu yang disukai atau dibenci bisa disulap mama dan papa menjadi undang-undang yang harus dipatuhi.."
Entah dari mana asalnya ada kalimat orangtua adalah musuh bagi anaknya, apalagi ketika sang anak mulai beranjak remaja. Mungkin kalimat ini ada karena memang adanya ketidaksesuaian budaya ataupun pola pikir yang dialami oleh masing-masing individu yang terkait.
Banyak pengalaman dan sudah banyak mencicipi asam manis kehidupan membuat para Orangtua berfikir sang anak harus mengikuti semua perintahnya. Mau tidak mau hal ini membuat anak memiliki satu kata untuk orangtuanya, yaitu DIKTATOR. Hmm,,satu kata yang mungkin hanya untuk keisengan belaka tapi mempunyai arti yang sangat menusuk.
Menjadi anak memang serba salah, ketika peraturang itu dengan terpaksa kita ikuti (biasanya dengan muka cemberut),,dibilang melawan orang tua. Eh, ketika peraturan itu kita abaikan,,juga dibilang melawan orang tua. Kalo hari Minggu bagi kita waktunya malas-malasan,, tapi bagi orang tua,, hari Minggu tuh,, ya waktunya buat bersih-bersih alasannya sih mumpung hari Minggu, jadi banyak waktu,,kan kalo hari lain alasan Sekolah lah,, kerja lah,dsb,dst,dll. Huft..:(
Omelan dari orang tua juga berasa Kuliah 6 SKS,,rasanya ga selesai-selesai. Hehe..
Apaaa aja yang ga sesuai sama mereka pasti jadi omelan. Misalnya nih kamar berantakan dikit, jadi omelan, bangun kesiang dikit,jadi omelan, kerjaan ga beres jadi omelan..
Menjadi anak memang serba salah, ketika peraturang itu dengan terpaksa kita ikuti (biasanya dengan muka cemberut),,dibilang melawan orang tua. Eh, ketika peraturan itu kita abaikan,,juga dibilang melawan orang tua. Kalo hari Minggu bagi kita waktunya malas-malasan,, tapi bagi orang tua,, hari Minggu tuh,, ya waktunya buat bersih-bersih alasannya sih mumpung hari Minggu, jadi banyak waktu,,kan kalo hari lain alasan Sekolah lah,, kerja lah,dsb,dst,dll. Huft..:(
Omelan dari orang tua juga berasa Kuliah 6 SKS,,rasanya ga selesai-selesai. Hehe..
Apaaa aja yang ga sesuai sama mereka pasti jadi omelan. Misalnya nih kamar berantakan dikit, jadi omelan, bangun kesiang dikit,jadi omelan, kerjaan ga beres jadi omelan..
Yang aneh juga,,kalo kita lagi rajin,, lagi beberes kamar dibilang "Tumben kamarnya diberesin",, bangun pagian dikit,,"Tumben bangunnya ga pake alarm Mama.."
Ada-adaaaa aja yang dikomentarin mereka..
Itulah orang tua, selalu salah apapun yang kita lakukan. Melakukan hal bagus jarang dipuji, malah diiringi kata "TUMBEN" yang menjengkelkan. Berbuat sebaliknya?? siap-siap aja deh mendapat omelan yang diiringi dengan nasehat-nasehat panjang lebar yang menyesakkan telinga.
Oh Tuhan, ternyata jadi anak itu Dilematis banget...
Oh Tuhan, ternyata jadi anak itu Dilematis banget...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar